Minggu, 27 September 2015

Ruang Lingkup Bisnis

1.     Pengertian Bisnis 
     

          Dalam ilmu ekonomi kata bisnis berasal dari bahasa inggris business yang berasal dari kata busy yang berarti “sibuk”. Kata sibuk memiliki artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang nantinya dapat mendatangkan sebuah keuntungan. Menurut Kismono (2001) Bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui suatu proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk yang memiliki suatu nilai. Menurut Griffin&Ebert Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
           Dari pendapat diatas dapat disismpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh individu dan sekelompok orang atau organisasi dengan cara menciptakan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat memperoleh keuntungan melalui kegiatan transaksi.

Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi ialah :
  • ·        Produksi , yaitu penciptaan barang dan jasa.
  • ·        Keuangan , yaitu kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang .
  • ·        Pemasaran , yaitu kegiatan untuk menginformasikan barang&jasa dan mengidentifikasikan   keinginan konsumen.
  • ·        Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) , yaitu kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya.

     Dalam ilmu ekonomi terdapat konsep dasar yang penting,yaitu permintaan (demand)dan penawaran (supply).

    A.   Permintaan (demand)  adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta dan  berasal dari konsumen yang membeli dan mengonsumsi suatu produk.

                    Faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :

    a)     Harga barang
    b)    Pendapatan konsumen
    c)     Harga barang Subtitusi dan Komplementer
    d)    Selera konsumen
    e)     Jumlah penduduk

    B.   Penawaran (supply) adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan yang berasal dari pihak produsen yang menjual dan memproduksi jumlah barang atau jasa.

         Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah :

    a)     Harga barang itu sendiri
    b)    Biaya produksi
    c)     Tingkat teknologi
    d)    Kebijakan pemerintah
    e)     Faktor alam

2.     Lingkungan bisnis


        Lingkungan Bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu:

a)     Lingkungan Intern , adalah lingkungan yang memberikan pengaruh langsung terhadap kegiatan bisnis.

Contoh : Pemerintah,pesaing,konsumen,asosiasi dagang,supplier dan serikat pekerja



b)    Lingkungan Ekstern , adalah lingkungan yang memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap kegiatan bisnis.

Contoh : Dunia Internasional,ekonomi,sosial budaya dan politik.


3.     Jenis-jenis bisnis

A.   Monosponi
        Adalah keadaan dimana pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Contoh : Perusahaan kereta api di Indonesia hanya ada satu yaitu PT KAI,oleh karena itu semua hasil produksinya hanya akan dibeli oleh PT KAI.

B.   Oligopoli
        Adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Di dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar,dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindakan para pesaing mereka.
Contoh : Industri semen,Industri mobil dan Industri kertas.

C.   Oligosponi
        Adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

D.   Monopoli
        Adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Seorang penjual dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi. Penjual juga memiliki keterbatasan dalam penetapan harga apabila barang tersebut terlalu mahal maka orang itu akan menunda pembelian atau mencari barang pengganti.

4.     Tujuan kebijakan bisnis

     Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Dalam jangka panjang,tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen,namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya,diantaranya adalah :

·     Market standing
        Yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.

·        Innovation
        Yaitu inovasi dalam suatu produk serta inovasi keahlian . Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tambah pada suatu produk

·        Physical and financial resources
        Yaitu suatu perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar dan semakin menguntungkan .

·        Manager performance and development
        Yaitu manager sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap suatu pencapaian tujuan organisasi. Dalam mengelola perusahaan dengan baik , manajer perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.

·        Worker performance and attitude
        Yaitu sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar para karyawan dapat bekerja secara optimal.

                ·        Public responsibility
        Yaitu bisnis harus memiliki tanggung jawab social seperti memajukan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.


5.     Unsur-unsur aktivitas ekonomi bisnis
 
 


                Dalam hal apapun unsur yang terpenting dalam aktivitas ekonomi adalah Uang. Uang merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,karena dengan menggunakan uang kita dapat melakukan segala aktivitas ekonomi dalam memenuhi kebutuhan baik yang berupa barang atau jasa.

6.     Sistem perekonomian dan sistem pasar
 
                    Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perekonomian pasar bergantung pada Kapitalisme dan Liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan(dalam batas-batas tertentu).

Sistem perekonomian dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaitu:

1.     Perekonomian terencana 

                Perekonomian terencana memiliki 2 bentuk perekonomian yaitu:

a)          Sistem perekonomian Komunisme
                  Yaitu perekonomian yang berperan sebagai pengatur seluruh kegiatan perekonomian adalah pemerintah.

b)          Sistem perekonomian Sosialisme
                  Yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.

2.     Perekonomian pasar 

                Perekonomian pasar memiliki 2 macam yaitu :

a)    Sistem perekonomian Kapitalis
                 Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian.

b)    Sistem perekonomian Liberalisme
                 Sistem perekonomian yang merupakan suatu filosofi ekonomi dan politik.

3.     Perekonomian Tradisional

                 Pada kehidupan masyarakat tradisional terdapat suatu sistem ekonomi tradisional yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung dengan sumber daya alam . Dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen,produsen dan keduanya .

4.     Perekomian campuran
         
                  Adalah sistem perekonomian gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana .


7.     Hakikat bisnis 

                    Seseorang yang melakukan kegiatan bisnis pada hakikatnya bukan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya,tetapi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bermanfaat bagi masyarakat. Para businessman akan selalu melihat adanya kebutuhan pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani masarakat hingga mereka merasa puas dan senang . Dari kepuasan tersebut para businessman akan mendapatkan keuntungan dan mengembangkan usahanya.
                     Seiring berjalannya waktu para pebisnis dihadapkan berbagai persoalan seperti proses pengidentifikasian potensi bisnis di masa yang akan datang dan mereka juga dihadapkan para pesaing yang menjual kebutunah sejenis . Dalam keadaan inilah mereka harus dapat berpikir bagaimana caranya untuk menciptakan suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengutamakan mutu dan harga jual dari produk tersebut.


 Sumber:


              http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_perekonomian